Minggu, 25 Desember 2016

Proposal Kewirausahaan



TUGAS UTS
Proposal Kewirausahaan

Diajukan untuk memenuhi salah satu Tugas dalam Menempuh
Mata Kuliah Akuntansi Pemeriksaan Manajemen
Oleh Dosen : H. Nasir Asman, S.Pd., MM

Disusun oleh :
1. Maulina Harris             (113080130)
Kelas : 3.E


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
KOTA CIREBON
2016





BAB I
Pendahuluan


A.  Deskripsi Umum Usaha
1. Nama usaha        : 1. Usaha kripik wotel
                                 2. Usaha coklat aneka bentuk dan aneka rasa
                                 3. Usaha salad buah
2. Bentuk                : Kelompok
3. Jenis                    : Industri kecil


B.  Latar Belakang
Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, duahal inilah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang mereka beli.
Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli
makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut,baru memikirkan harga. Oleh karena itu olahan wortel manis banyak menjadi pilihan manusia untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa, olahan wortel manis menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan. Dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia. Dari segi harga, harga wortel manis mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.
Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami mendirikan usaha jualan kripik wortel, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu enak, dari segi gizi jagung manis sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen, karena mengandung karbohidrat, protein dll. Dari segi harga wortel manis terbilang mudah dijangkau oleh semua lapisan masayrakat.Usaha yang akan kami mulai adalah usaha kecil, yaitu olahan wortel manis menjadi kripik wortel yang dipotong-potong lalu digoreng dan setelahnya diberi campuran bumbu keju, balado dan bahan pelengkap lainnya.Dengan faktor produksi yang relatif murah dan terjangkau serta mudah didapat, kami yakin usaha perdana yang kami lakukan ini memiliki berbagai aspek yang dapat menguntungkan, bagi pribadi maupun orang lain.
Kemudian kami pun memproduksi makanan lainnya seperti coklat. Hampir semua kalangan baik anak-anak, remaja, maupun orang tua pasti menyukai coklat. Bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat coklat sangatlah mudah dan terjangkau. Cara untuk membuat coklat pun mudah tetapi coklat yang kami produksi dengan berbagai bentuk dan beraneka rasa dan hasil produksi coklatnya akan kami kemas dengan rapih dengan menggunakan hiasan pita sehingga akan menarik perhatian konsumen dan coklat yang kami jual kepada konsumen sangatlah murah.
Selain itu, kami pun menjual “nasi goring cinta”. Makanan nasi goreng tentunya sudah tidak asing lagi, banyak orang yang menyukai nasi goreng, bahan-bahan untuk membuat nasi goreng sangatlah mudah dan terjangkau, cara membuatnya pun terbilang mudah, namun disini kami menyajikan nasi gorengnya dengan kreasi baru dan unik ditambah dengan bumbu-bumbu yang akan membuat orang menjadi suka.
Adapun latar belakang didirikannya usaha ini adalah :
1.    Masyarakat membutuhkan makanan yang sehat bergizi.
2.    Dengan produk yang bervariasi diharapkan masayrakat tidak jenuh.
3.    Bahan baku mudah diperoleh dan murah.

C.  Perumusan Visi Usaha
Memperkenalkan dan mempertahankan kualitas produk makanan yang kami produksi yaitu keripik wortel, nasi goreng cinta, dan coklat aneka rasa dan aneka bentuk yang mampu menjadi makanan yang berkualitas, menarik dan diterima oleh kalangan masyarakat sebagai makanan cepat saji atau cemilan.

D.  Perumusan Misi Usaha
1.    Proses produksi yang higienis baik dari tempat, alat dan bahan-bahan yang digunakan.
2.    Menerapkan pelayanan prima (sikap yang sopan dan ramah, pelayanan yang cepat dan baik).
3.    Menjaga cita rasa makanan.
4.    Dengan rasa yang khas dan harga yang terjangkau diharapkan memuaskan konsumen.
5.    Memperkenalkan makanan kreasi baru kepada masyarakat.



E.   Tujuan Usaha
Adapun beberapa tujuan dalam usaha ini adalah :
1.    Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh keuntungan.
2.    Untuk menerapkan jiwa berwirausaha.
3.    Melatih kemandirian.

F.   Manfaat Usaha.
1.    Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen.
2.    Menciptakan makanan dengan inovasi terbaru.
3.    Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan.







BAB II
Rencana Usaha
A.  Nama Usaha
Usaha rumah tangga yang bergerak dibidang produksi makanan yaitu keripik wortel yang berbahan baku wortel, coklat aneka bentuk dan aneka rasa yang berbahan baku coklat, dan salad buah yang berberbahan baku buah-buahan.

B.  Rencana Lokasi Pembuatan Usaha
Lokasi usaha yang direncanakan untuk pembuatan akan diproduksi di rumah bertempat di Desa Jadimulya Kelurahan Gunung Jati Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat.

C.  Target Pelanggan
Target pelanggan untuk penjualan ini adalah semua elemen baik anak-anak, remaja, dewasa maupun orang tua yang berada di sekitar Kota Cirebon.

D.  Jenis Usaha
Usaha yang akan dikelola adalah usaha rumah tangga yang memproduksi keripik wortel yang berbahan baku wortel, coklat aneka bentuk dan aneka rasa yang berbahan baku coklat, dan salad buah yang berberbahan baku buah-buahan.

E.   Faktor Penghambat dan Pendukung
Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut kami akan menghambat dan sangat mendukung dalam menjalankan usaha ini.
1.      Faktor penghambat tersebut diantaranya :
a.       Ada prosuksi usaha yang sama seperti salad buah dan coklat
b.      Harga bahan baku yang tidak stabil.
Tapi kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor penghambat tersebut diantaranya yaitu dengan berhati–hati dalam mengelola setiap anggaran dana yang akan dikeluarkan dan untuk membedakan usaha produksi kami dengan yang lainnya kami lebih ditingkatkan lagi dari segi kemasan, rasa, dan dengan harga yang lebih murah. Sedangkan untuk mengatasi faktor yang kedua, yakni harga bahan baku tidak stabil, kami menyiasatinya dengan membeli bahan baku langsung kepada penjual pertama agar memperoleh harga yang lebih murah.
2.      Faktor pendukung usaha ini diantaranya :
a.       Kondisi tempat, dan peralatan yang memadai
b.      Higienis dan harga yang relatif terjangkau
c.       Merupakan salah satu bagian produk yang banyak dicari oleh konsumen.

F.   Analisis Swot
1.    Strength (kekuatan)
a.    Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik.
b.    Harga produk ekonomis dan higienis
c.    Inovasi rasa yang berbeda dengan produk lainya.
2.    Weakness (kelemahan)
a.   Kurangnya modal untuk menjalankan bisnis ini
b.   Harga bahan baku yang tidak stabil.
3.    Opportunity (peluang/kesempatan)
a.   Tempat yang strategis dalam penjualan
b.   Budaya masyarakat yang konsumtif
4.    Threat ( hambatan)
a.   Banyaknya kompetitor yang bergerak dibidang yang sama

G.  Aspek Pemasaran
1.    Segmen Pasar
Target konsumen adalah masyarakat di daerah sekitar dari semua golongan baik anak-anak, remaja, dewasa maupun orang tua.
2.    Strategi Pemasaran
Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang digunakan yaitu :
a.    Menetapkan harga yang relatif muraah agar semua masyarakat dapat menjangkau harganya.
b.    Tempat penjualan yang strategis.
c.    Melakukan pelayanan yang terbaik yaitu dengan menerapkan pelayanan prima, sopan dan ramah.
d.   Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen.
3.    Promosi
a.    Dengan memasang papan nama di depan tempat usaha.
b.    Dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh konsumen yang pernah mengkonsumsi.
4.    Sistem Penjualan/Distribusi
Sistem penjualan yang digunakan dalam penjualan produk ini adalah sistem penjualan secara langsung dan sistem penjualan secara tidak langsung. Sistem penjualan secara langsung dilakukan dengan cara kami langsung berjualan kepada konsumen, melalui pesanan lewat telepon ataupun berjualan online melalui media sosial seperti facebook, path, dan instagram. sistem penjualan tidak langsung dilakukan dengan cara menitipkan produk makanan kami disetiap warung, toko, ataupun pengecer.












BAB III
Aspek Produksi


A.  Fasilitas dan Peralatan Produksi
Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari barang-barang milik pribadi, yaitu sebagai berikut :
1.    Peralatan membuat keripik wortel
Peralatan
Jumlah
Kompor
1
Gas
1
Penggorengan
1
Spatula
1
Penyaringan
1
Baskom
1
Panci
1
2.    Peralatan membuat coklat
Peralatan
Jumlah
Kompor
1
Gas
1
Penggorengan
1
Panci kecil
1
Sendok
2
Cetakan
1
3.    Peralatan membuat salad buah
Peralatan
Jumlah
Mangkok besar
1
Sendok
1




B.  Bahan Baku
Bahan baku yang kami gunakan adalah:
1.   Bahan baku untuk membuat keripik wortel
Bahan
Jumlah
Harga
Wortel
2 kg
Rp 15.000
Bumbu keju
1 bungkus
Rp   5.000
Bumbu balado
1 bungkus
Rp   5.000
Minyak goreng
½ kg
Rp   6.000
Jumlah Total
Rp 31.000

2.   Bahan baku untuk membuat coklat
Bahan
Jumlah
Harga
Coklat
2 kg
Rp 66.000
Selai strawberry
¼ kg
Rp   4.000
Selai blueberry
¼ kg
Rp   4.000
Selai kacang
¼ kg
Rp   4.000
Jumalah Total
Rp 78.000

3.   Bahan baku untuk membuat salad buah
Bahan
Jumlah
Harga
Melon
1 buah
Rp 10.000
Apel
2 buah
Rp    4.000
Papaya
1 kg
Rp    4.000
Bengkoang
½ kg
Rp    2.000
Nanas
1 buah
Rp    3.000
Susu putih kaleng
1 kaleng
Rp    7.500
Mayonase
2 bungkus
Rp    4.000
Keju
½ kg
Rp    8.000
Jumlah Total
Rp  42.500

C.  Proses Produksi
1.    Proses produksi keripik wortel
a.   Siapkan wortel dan kupas kulitnya lalu dicuci
b.   Kemudian potong-potong wortelnya
c.   Siapkan minyak goreng didalam penggorengan hingga minyak gorengnya panas
d.   Lalu goreng hingga kering
e.   Setelah matang angkat dan tiriskan lalu di masukan kedalam baskom hingga wortelnya tidak panas lagi
f.    Kemudian campur dengan aneka rasa aduk hingga rata
g.   Kemudian dibungkus ke dalam plastik



2.    Proses produksi coklat
a.    Siapkan penggorengan dan seduh air sebanyak 600ml lalu panaskan
b.    Potong-potong coklat menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan d masukan kedalam panci kecil
c.    Setelah air didalam penggorengan tersebut sudah panas, letakkan panic kecil yang berisi potongan coklat tadi
d.   Tunggu beberapa menit hingga coklatnya meleleh aduk2 hingga rata
e.    Setelah coklatnya mencair dengan rata, lalu tuang coklat kedalam cetakan sebagai lapisan pertama kemudian dimasukkan kedalam kulkas 3-6 menit
f.     Setalah sudah membeku ambil cetakan yang berisi coklat tadi lalu tuang selai d atasnya kemudian tuang lagi coklat di atasnya hingga menutupi selainya hingga rata lalu dimasukkan kedalam kulkas lagi 5-8 menit
g.    Setelah coklat membeku ambil cetakan berisi coklat tadi dan coklat sudah bisa di ambil dari cetakannya dalam keadaan membeku dan sudah berbentuk
h.    Setelah itu bungkus coklat menggunakan plastik dan hiasan pita.

3.    Proses produksi salad buah
a.    Siapkan buah melon, apel, papaya, bengkoang dan nanas lalu kupas semua kulitnya
b.    Kemudian potong-potong semua buah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil lalu dimasukan kedalam sebuah mangkok besar
c.    Setelah itu masukan mayonase dan susu putih cair aduk hingga rata
d.   Setelah semuanya rata lalu diamkan selama 2 jam di dalam kulkas
e.    Lalu dibungkus dengan wadah plastic











BAB IV
Aspek Keuangan


A.  Rencana Produksi
1.    Rencana produksi
a.    Rencana produksi keripik wortel
1)   Jenis produk         : Keripik (menggunakan wortel)
2)   Jumlah produksi   : 20 bungkus
b.    Rencana produksi coklat aneka rasa dan bentuk
1)   Jenis produk         : coklat
2)   Jumlah produksi   : 400 bungkus
c.    Rencana produksi salad buah
1)   Jenis produk         : salad (menggunakan buah-buahan)
2)   Jumlah produksi   : 30 bungkus

B.  Aspek Modal
1.    Bahan baku dan kemasan
a.    Bahan baku dan kemasan untuk produksi keripik wortel
Bahan
Jumlah
Harga
Wortel
2 kg
Rp 15.000
Bumbu keju
1 bungkus
Rp   5.000
Bumbu balado
1 bungkus
Rp   5.000
Minyak goreng
½ kg
Rp   6.000
Plastik
1 bungkus
Rp   7.000
Jumlah Total
Rp 38.000

b.    Bahan baku dan kemasan untuk produksi coklat
Bahan
Jumlah
Harga
Coklat
2 kg
Rp 66.000
Selai strawberry
¼ kg
Rp   4.000
Selai blueberry
¼ kg
Rp   4.000
Selai kacang
¼ kg
Rp   4.000
Plastik
4 bungkus
Rp 10.000
Pita warna merah
1 bungkus
Rp   3.500
Pita warna biru
1 bungkus
Rp   3.500
Pita warna putih
1 bungkus
Rp   3.500
Jumalah Total
Rp 98.500





c.    Bahan baku dan kemasan untuk produksi salad buah
Bahan
Jumlah
Harga
Melon
1 buah
Rp 10.000
Apel
2 buah
Rp    4.000
Papaya
1 kg
Rp    4.000
Bengkoang
½ kg
Rp    2.000
Nanas
1 buah
Rp    3.000
Susu putih kaleng
1 kaleng
Rp    7.500
Mayonase
2 bungkus
Rp    4.000
Keju
½ kg
Rp    8.000
Wadah gelas plastik
1 bungkus
Rp  10.000
Sendok plastik
1 bungkus
Rp  10.000
Jumlah Total
Rp  62.500


C.  Perhitungan Keuntungan
1.    Produksi keripik wortel
a.    Harga jual                 : Rp   3.000/bungkus x 20 bungkus = Rp 60.000
b.    Harga bahan baku     : Rp 38.000
Jadi keuntungan yang di dapat adalah
Rp 60.000 – Rp 38.000 = Rp 22.000
2.      Produksi coklat
a.  Harga jual                 : Rp      500/bungkus x 400 bungkus = Rp 200.000
b. Harga bahan baku     : Rp 98.500
Jadi keuntungan yang didapat adalah
Rp 200.000 – Rp 98.500 = Rp 101.500
3.    Produksi salad buah
a.    Harga jual                 : Rp 3000/bungkus x 30 bungkus = Rp 90.000
b.    Harga bahan baku     : Rp 62.500
Jadi keuntungan yang didapat adalah
Rp 90.000 – Rp 62.500 = Rp 27.500
4.    Total perhitungan keuntungan produksi dan penjualan dari keripik wortel, coklat, dan salad buah
a.    Total penjualan         : Rp 350.000
b.    Total bahan baku      : Rp 199.000
c.    Total keuntungan      : Rp 151.000              




BAB V
Penutup

A.  Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik.
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.

B.  Saran
1.      Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
2.      Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
3.      Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu mengikuti trend dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
4.      Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
5.      Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat dan konsumen puas atas produk makanan yang kami buat. Karena apabila kualitas produk makanan kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut. Sehingga