MAKALAH
Proses
Bisnis Dalam Produksi
Diajukan untuk memenuhi salah satu
Tugas dalam Menempuh
Mata Kuliah Sistem Informasi
Akuntansi
Oleh Dosen : M.Joharudin,
M.Pd.
Disusun oleh :
1. Maulina
Harris
2. Dini
Oktavia
3. Arief
Budiman
4. Rizal
Hidayatullah
Kelas : 4.E
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
KOTA CIREBON
2016
KATA PENGANTAR
ﺒﺳﻢﷲﺍﻠﺮﺍﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺍﺤﻴﻢ...
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. karena
telah melimpahkan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat
menyusun makalah ini.
Makalah ini kami buat dengan segala kekurangannya, namun dikandung
harapan sebagai bahan pembelajaran progam studi Pendidikan Ekonomi karena
masalah yang akan di bahas dalam makalah ini mengenai “Proses Bisnis dalam
Produksi.”
Karya ini bertujuan untuk memenuhi tugas progam studi Pendidikan
Ekonomi.
Demikian yang dapat kami sampaikan, ada pun kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang kiranya membangun sebagai bahan masukan kami
dalam menyusun makalah selanjutnya.
Dan kami mohon maaf apabila dalam membuat makalah ini terdapat
kekurangan, karena kami menyadari, bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna.
Dan tak lupa pula kami ucapkan terimakasih untuk semua pihak yang telah
membantu terselesaikannya makalah ini.
Cirebon, Desember 2016
Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar......................................................................................................................... i
Daftar isi................................................................................................................................... ii
BAB I Pendahuluan................................................................................................................. 1
1.1
Latar
Belakang...................................................................................................... 1
1.2
Rumusan
Masalah................................................................................................. 2
1.3
Tujuan.................................................................................................................... 2
BAB II Pembahasan.......................................................................................................
3
2.1 Pengertian Bisnis dan Produks............................................................................ 3
2.2 Proses Bisnis Dalam Produksi.................................................................... ......... 3
BAB III Penutup............................................................................................................ ...... 8
3.1 Simpulan..................................................................................................... ...... 8
Daftar Pustaka..........................................................................................................................
BAB
I
Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang
Pada era informasi dan globalisasi
menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang begitu pesat dengan
tingkat persaingan ketat. Oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan dituntut untuk
melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien untuk
mempertahankan eksistensinya, sehingga pengetahuan merupakan kekuatan yang
sangat penting untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan. Informasi
yang berkualitas yaitu informasi yang akurat, relevan dan tepet waktu sehingga
keputusan yang tepat dapat dibuat yang disesuaikan dengan system informasi yang
diterapkan di masing-masing perusahaan.
Dengan demikian, pengelolaan system
informasi merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan.Oleh karena bentuk
operasional perusahaan yang beragam, maka sasaran sistem informasi akuntansi
juga beragam bentuknya. Misalnya suatu perusahaan manufaktur akan memerlukan
sistem informasi akuntansi yang dapat menghasilkan informasi biaya produksi dan
besarnya harga jual produk, jenis produk, kuntitas dan kualitas produk,
persediaan serta biaya-biaya yang berhubungan dengan produk misal biaya
pembelian bahan, biaya transportasi pengantaran, dan sebagainya.
Salah satu bagian penting dalam
system informasi akuntansi adalah pada aktivitas pembelian dan persediaan
barang perusahaan. Sistem informasi persediaan akan mencatat setiap pergerakan
mutasi persediaan mulai dari pengadaan persediaan sampai dengan distribusi
persediaan. Dengan demikian system akuntansi persedian akan menjamin bahwa catatan
akuntansi perusahaan akan menunjukkan secara akurat setiap mutasi persediaan.
Salah satu penyebab terjadinya
kekacauan-kekacauan dalam prosedur akuntansi
adalah lemahnya pengendalian intern pada sistem dan prosedur yang
mengatur suatu transaksi. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka setiap
perusahaan perlu menyusun suatu sistem dan prosedur yang dapat menciptakan
pengendalian intern yang baik dalam mengatur pelaksanaan transaksi perusahaan.
Lingkup sistem informasi akuntansi
adalah memberikan informasi untuk tujuan akuntansi yaitu tujuan eksternal yang
sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh otoritas dan tujuan internal untuk
tujuan pengambilan keputusan manajemen. Sistem informasi akuntansi adalah
kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah
data menjadi informasi. Sistem informasi
akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan,
mengolah, menganalisa dan komunikasikan informasi keuangan yang relevan untuk
pengambilan keputusan kepada pihak-pihak luar (seperti inspeksi pajak, investor
dan kreditur ) dan pihak-pihak dalam (terutama manajemen ). Untuk tujuan
eksternal biasanya didasarkan pada standar yang ditetapkan oleh otoritas. Misal
penyajian laporan keuangan untuk publik, sehingga dibutuhkan sistem informasi
akuntansi keuangan.
Sebaliknya manajemen sering pula
membutuhkan informasi akuntansi yang berkaitan dengan pengambilan keputusan
untuk tujuan tertentu, sehingga dibutuhkan suatu sistem informasi akuntansi
manajerial.Dalam pembahasan ini akan di bahas tentang proses bisnis dalam
produksi
1.2 Rumusan
Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan proses bisnis dan produksi ?
2. Bagaimana
proses bisnis dalam produksi ?
1.3 Tujuan
1. Dapat
mengetahui pengertian dari bisnis, proses bisnis, dan produksi
2. Dapat
mengetahui proses bisnis dalam produksi
BAB
II
Pembahasan
2.1 Pengertian
Bisnis dan Produksi
Bisnis
merupakan suatu aktivitas baik dilakukan perseorangan atau kelompok (biasanya
kelompok) untuk mencapai sebuah tujuan tertentu (profit = uang). Jadi dapat
dikatakan bisnis adalah kegiatan untuk
mendapatkan penghasilan. Proses bisnis adalah serangkaian tugas yang paling
berhubungan yang melibatkan data,unit organisasi,dan suatu urutan waktu yang
logis.Proses bisnis ini dipacu oleh kejadian ekonomi.
Produksi
merupakan segala perbuatan atau kegiatan manusia baik secara langsung maupun
tidak langsung yang ditujukan untuk menambah atau mempertinggi nilai dan guna
suatu barang untuk memenuhi kebutuhan manusia.
2.2 Proses
Bisnis Dalam Produksi
Pengendalian
produksi, pengendalian persediaan, akuntansi biaya, dan akuntansi kekayaan
merupakan fungsi yang ada dalam poses bisnis produksi pada peusahaan
pemanufakturan. Pada peusahaan nonpemanufakturan, beberapa (jika ada) aktivitas
produksi merupakan fungsi yang terpisah. Akan tetapi pada banyak organisasi,
fungsi ini menangani persediaan dan mengolah beberapa tipe aktivitas produksi,
seperti menjual barang atau jasa. Oleh karena itu, prinsip pengenalian produksi
relevan untuk banyak organisasi. Di dalam pengendalian Siklus Transaksi pada
Proses Bisnis Produksi ada 4 elemen yaitu:
1. Pengendalian Produksi
Yakni Sistem Akuntansi biaya yang berfokus pada
pengelolaan persediaan pemanufak turan: bahan baku, bahan baku dalam proses,
dan barang jadi. Job costing memerlukan sistem pengendalian pesanan
produksi. Job costing merupakan prosedur yang harga perolehan didistribusikan
ke job khusus atau pesanan produksi. Pada process costing, harga perolehan
dikomplasikan dalam proses atau rekening departemen secara periodik. Pada
setiap akhir periodik, harga perolehan untuk setiap proses dibagi dalam unit
yang diproduksi untuk menentukan rata-rata hrga perolehan per unit. Process
Costing digunakan jika tidak memungkinkan untk mengidenifikjasi pekerjaan atau
lot produksi sebelumnya. Pengendalian persediaan dan produksi didasarkan pada
pemisahan fungsi dan pencatatan dan dokumentasi, seperti pesanan produksi,
formulir permintaan material, dan kartu jam kerja karyawan. Pada pengendalian
produksi ada 3 proses pengendalian yaitu:
1) File
dan Laporan
Kebutuhan dasar
produksi disediakan dengan file/daftar material dan file/daftar operasi master.
Daftar Material berisi daftar semua bahan yang diperlukan dan deskripsinya
dalam pesanan subperakitan. Daftar Operasi Master mirip dengan daftar
material, yang berisi operasi tenaga kerja rinci, urutan pengerjaan dan
kebutuhan mesin yang berkaitan dengan pengerjaan tersebut. Ketersediaan sumber
daya untuk produksi dikomunikasikan ke fungsi pengendalian produksi dengan
menggunakan laporan status persediaan dan laporan ketersediaan faktor. Laporan
status persediaan berisi sumber daya dalam persediaan yang tersedia untuk
produksi. Laporan ketersediaan faktor berisi ketersedian sumber daya tenaga
kerja dan mesin. Dokumen ini merupakan awal dari arus pemrosesan data produksi.
2) Arus
transaksi
Pesanan
produksi dijalankan sesuai dengan otorisasi untuk departemen produksi untuk
membuat produk. Permintaan material diterbitkan untuk setiap pesanan produksi
untuk mengotorisasi departemen pesediaan untuk mengeluarkan material ke
departemen produksi. Di dalam alur permintaan material dan pesanan produksi
fungsi akuntansi biaya menerima tembusan pesanan produksi langsung dari
pengendalian produksi, juga dari departemen produksi ketika pesanan produksi
telah selesai. Akuntansi biaya juga menerima tembusan permintaan material dari
fungsi pengendlian persediaan dan departemen produksi. Di dalam arus transaksi
ini, ada Operasi tenaga kerja yang dicatat pada kartu pencatat waktu kerja yakni
rekonsiliasi periodik dari kartu pencatat waktu dengan laporan tenaga kerja
produksi. Laporan status produksi merinci pekerjaan yamh telah selesai pada
pesanan produksi individual yamh telah dipindahkan melalui proses produksi.
Laporan ini digunakan untuk memonitor status pesanan produksi yang belum
selesai dan, jika diperlukan, dapat dilakukan revisi pada jadwal departemen
produksi.
3) Akuntansi
Biaya
Departemen
akuntansi biaya bertanggung jawab untuk mengolah file pencatatan barang dalam
proses. Catatan baru ditambahkan pada file ini ketika menerima pesanan produksi
yang baru, yang dimulai oleh pengendalian produksi. Setelah pesanan produksi
selesai dan barang sudah ditransfer ke persediaan, beberapa dokumen diperbarui.
Pengendalian produksi memindahkan pesanan produksi dari file pesanan produksi
yang masih terbuka. Pencatatan persediaan barang jadi diperbarui untuk
menunjukan ketersediaan produk. Pengendalian produksi juga membutuhkan
pembandingan produksi dan analisis dari faktor-faktor yang lain, termasuk biaya
yang dianggarkan dengan biaya yang sesungguhnya. Pengendalian terhadap
hilangnya persediaan dan pengelolaan level persediaan yang optimal juga
merupakan faktor yang penting untuk pengendalian produksi secara keseluruan.
2. Pengendalian Persediaan
Pengendalian persediaan diwujudkan melalui beberapa
pencatatan persediaan dan laporan yang berisi informasi sepeeti penggunaan
persediaan, saldo persediaan, dan level maksimum dan minimum dari persediaan.
Titik pemesanan ulang merupakan level persediaan yang digunakan sebagai
pertimbangan untuk memesan atau memproduksi item tambahan untuk menghindari
kondisi tidak memiliki persediaan. Karena tujuan pengendalian persediaan adalah
meminimumkan biaya persediaan total, keputusan penting yang dibuat adalah
ukuran jumlah dari setiap pesanan yang disebut economic order quantity(EOQ).
Jika EOQ telah dihitung, maka keputusan dapat
dilakukan.Bagian penting dari pengendalian persediaan adalah evaluasi
perputaran persediaan untuk menetukan umur, kondisi dan status persediaan.
Pengendalain khusus dibuat untuk menghapus yang telah kadaluwarsa dan item
persediaan. Pengendalian khusus dibuat untuk menghapus yang telah kadaluwarsa
dan persediaan yang perputarannya rendah dan membandingkan antarl level
persediaan yang telah dibuat. Pengendalian persediaan meliputi metode untuk
penanganan dan penyimpanan. Penyimpanan dan penanganan item harus memberikan
keamanan terhadap penggelapan, perlindungan terhadap kerusakan, terhindar dari
kadaluwarsa dan keyakinan adanya pengendalian yang tepat.
3. Produksi Just-in-Time (JIT)
Produksi just-in-time (JIT) merupakan istilah yang
digunakan untuk menjelaskan sistem produksi yang komponene diproduksi hanya
ketika diperlukan dalam suatu poses operasi. Persediaan dipakai sebagai
penyangga pada operasi yang berbeda. Persediaan dikurangi dengan analisis
operasi secara hati-hati untuk menghasilkan tingkat produksi yang konstan yang
akan menyeimbangkan input dan output pada berbagai tahap produksi. Produksi JIT
jiga menekankan pangendalian kualitas. Karena persediaan diminimumkan, produksi
yang rusak akan dibetulkan dengan segera jika arus konstan produksi berlangsung
terus-menerus.
4. Aplikasi Akuntasnsi Kekayaan
Aplikasi Akuntansi Kekayaan menyangkut aktiva tetap organisasi dan
investasi. Elemen penting dari pengendalian internal yang efektif adalah
pemrosesan yang akurat dan tepat waktu dari informasi yang berhubungan dengan
aktiva tetap dan investasi. Pemrosesan seperti ini dikerjakan dengan
menggunakan aplikasi khusus.
Ada empat
tujuan dari aplikasi aktiva tetap dan investasi:
ü Untuk mengelola pencatatan yang benar yang
mengidentifikasi aset dengan deskripsi, biaya, dan lokasi fisik.
ü Untuk depresiasi yang benar dan atau perhitungan amortasi
untuk tujuan buku dan pajak.
ü Untuk evaluasi ulang asuransi dan tujuan biaya
penggantian.
ü Menyediakan laporan bagi pihak manajemen untuk
merncanakan dan mengendalikan item aset individual.
BAB
III
Penutup
3.1 Simpulan
Pengendalian produksi,pengendalian
persediaan,dan akuntansi kekayaan merupakan proses bisnis khusus dalam
perusahaan pemanukfaturan.Proses bisnis pengendalian produksi merencanakan dan
menjadwalkan produksi dan menerbitkan pesanan produksi untuk mengotorisasi
aktivitas produksi.
Pengendalian persediaan dilakukan melalui
serangkaian pencatatan dan pelaporan yang menyediakan informasi mengenai
penggunaan persediaan dan neraca persediaan. Proses bisnis akuntansi kekayaan
menangani aktiva tetap perusahaan dan investasi.Aplikasi akuntansi kekayaan
mengelola pencatatan dan mengidentifikasi aktiva tetap perusahaan dan
investasi,menyediakan depresiasi dan atau amortisasi yang tepat untuk tujuan
pembukuan dan pajak,menyediakan informasi untuk tujuan asuransi ,dan informasi
untuk manajemen mengenao penggunaan dan ketersediaan aktiva dan investasi
organisasi.
DAFTAR
PUSTAKA
KISAH CERITA SAYA SEBAGAI NAPI TELAH DI VONIS BEBAS,
BalasHapusBERKAT BANTUAN BPK Dr. H. Haswandi ,SH.,SE.,M.Hum BELIAU SELAKU PANITERA MUDA DI KANTOR MAHKAMAH AGUNG (M.A) DAN TERNYATA BELIAU BISA MENJEMBATANGI KEJAJARAN PA & PN PROVINSI.
Assalamu'alaikum sedikit saya ingin berbagi cerita kepada sdr/i , saya adalah salah satu NAPI yang terdakwah dengan penganiayaan pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 2 Tahun 8 bulan penjara, singkat cerita sewaktu saya di jengut dari salah satu anggota keluarga saya yang tinggal di jakarta, kebetulan dia tetangga dengan salah satu anggota panitera muda perdata M.A, dan keluarga saya itu pernah cerita kepada panitera muda M.A tentang masalah yang saya alami skrg, tentang pasal 351 KUHP, sampai sampai berkas saya di banding langsun ke jakarta, tapi alhamdulillah keluarga saya itu memberikan no hp dinas bpk Dr. H. Haswandi ,SH.,SE.,M.Hum Beliau selaku panitera muda perdata di kantor M.A pusat, dan saya memberanikan diri call beliau dan meminta tolong sama beliau dan saya juga menjelas'kan masalah saya, dan alhamdulillah beliau siap membantu saya setelah saya curhat masalah kasus yang saya alami, alhamdulillah beliau betul betul membantu saya untuk di vonis dan alhamdulillah berkat bantuan beliau saya langsun di vonis bebas dan tidak terbukti bersalah, alhamdulillah berkat bantuan bpk Dr. H. Haswandi ,SH.,SE.,M.Hum beliau selaku ketua panitera muda perdata di kantor Mahkamah Agung R.I no hp bpk Dr. H. Haswandi ,SH.,SE.,M.Hum 0823-5240-6469 Bagi teman atau keluarga teman yang lagi terkenah musibah kriminal, kalau belum ada realisasi masalah berkas anda silah'kan hub bpk Dr. H. Haswandi ,SH.,SE.,M.Hum semoga beliau bisa bantu anda. Wassalam.....